Pembenahan sepakbola Indonesia saat ini masih berjalan dan menjadi pr besar terutama karena dampak dari pandemi covid-19. Padahal tugas pembenahan ini harus di lakukan secara menyeluruh, mulai dari pematangan pembinaan usia dini hingga evaluasi liga berjenjang di seluruh kelompok umur.
Sebelum pandemi, Sepakbola Indonesia tengah berbenah dan menerapkan sebuah filosofi yang bertujuan menjadi pondasi kokoh identitas sepakbola tanah air, filosofi itu adalah Filanesia. Kembali mengingat kebelakang, dimana langkah awal pembentukan filosofi ini dilakukan sejak awal tahun 2017 di mana gaya sepak bola khas Indonesia ini sudah menjalani studi, praktek lapangan, diskusi panel, dan seminar dengan seluruh pelatih Liga 1, praktisi olahraga, dan personel teknis lainnya.
Direktur Teknik PSSI saat ini, Indra Sjafri, menegaskan pentingnya pemahaman filanesia sebagai pondasi karakter permainan Indonesia. Indra menyebut filanesia bukan merupakan pakem yang kaku. Karena Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia ini bukan untuk menyeragamkan taktik setiap klub, namun ini akan menjadi ciri dan karakter pemain Indonesia di pentas Internasional”.
Sedikit tentang Filanesia, sebagai mana yang dilansir pada laman resmi PSSI (www.pssi.org) “Filosofi ini akan memberikan panduan dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
Filosofi sepak bola indonesia (Filanesia) dirangkum dengan sistematis didalam buku yang diberi judul kurikulum pembinaan sepak bola indonesia, didalamnya dijelaskan lebih dalam mengenai mulai dari struktur permaninan sepak bola khas indonesia, pengelompokkan fase-fase latihan berdasarkan kelompok umur hingga tujuan dari sepak bola itu sendiri.
Buku Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia dapat diakses di Link ini , PSSI ingin semua masyarakat Indonesia terutama pelaku sepak bola tanah air dapat memahami Filanesia, pada akhirnya tujuan dari perumusan filosofi sepak bola indonesia adalah untuk meningkatkan level sepak bola indonesia menjadi lebih baik. pembenahan terus dilakukan, patut dinantikan hasil dari filosofi sepak bola indonesia yang semoga bisa membawa meningkatkan prestasi sepak bola indonesia.