Pribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sangat pas menggambarkan beberapa pemain sepak bola selama ini. Ya, banyak dari pemain hebat yang berasal dari orang tuanya.
Sudah sejak dulu pemain bola melahirkan talenta-talenta besarnya karena memiliki garis keturunan sepak bola dari ayahnya. Legenda terbesar Brasil, Pele, misalnya. Kehebatannya berasal dari sang ayah yang dulunya juga seorang pesepak bola.
Kini, cerita-cerita seperti Pele masih terus berlanjut.
1. Daley Blind
Berbicara sepak bola Belanda kita tidak akan kehabisan cerita menarik soal keluarga pesepak bola. Di sana ada ayah dan anak, adik dan kakak, atau bahkan saudara kembar yang memiliki kesuksesan di dunia si kulit bundar.
Tapi jika berbicara soal ayah dan anak, tentu keluarga Blind tidak bisa dilupakan begitu saja. Darah juang Danny Blind di era 80-90an berhasil diteruskan oleh sang anak, Daley Blind. Seperti halnya sang ayah, Daley Blind juga sukses mempersembahkan gelar Eredivisie untuk Ajax Amsterdam.
Karier Daley juga cukup sukses selama ini. Ia pernah memperkuat Manchester United dan sampai saat ini masih menjadi andalan Ronald Koeman di timnas Belanda. Menariknya, anak dan ayah ini pernah bekerja sama saat Danny menjabat sebagai pelatih De Oranje pada 2015 hingga 2017 lalu.
2. Giovanni Simeone
Nama Simeone di era 90-an hingga 2000-an awal masih terus berlanjut sampai saat ini. Bedanya di zaman milenial ini yang diagung-agungkan sebagai pemain bukanlah Diego, melainkan Giovanni. Ya, Giovanni Simeone adalah anak dari mantan pemain timnas Argentina, Diego Simeone.
Karier Giovanni sekarang memang belum sehebat sang ayah dulu. Untuk ukuran klub saja dia baru memperkuat dua klub papan tengah Serie A, Genoa dan Fiorentina. Belum ada pula trofi yang ia persembahkan untuk klub maupun timnas Argentina.
Kendati demikian, rentetan gelar bukan tidak mungkin direngkuh sang striker. Usianya masih cukup muda, 23 tahun, masih banyak waktu untuknya memenangkan gelar atau memperkuat klub yang lebih besar.
3. Justin Kluivert
Di timnas Belanda saat ini setidaknya ada dua pemain yang berlatar belakang anak pesepak bola. Selain Daley Blind, ada pula Justin Kluivert yang tidak lain tidak bukan anak sulung sang legenda, Patrick Kluivert.
Semasa jayanya, Patrick adalah bomber ganas yang sukses mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Ajax Amsterdam. Ia juga tercatat pernah memperkuat klub-klub besar seperti Barcelona, Valencia, dan AC Milan.
Kini jejak Patrick coba diikuti Justin. Sama-sama jebolan Ajax, Justin saat ini memperkuat klub Serie A, AS Roma. Ia juga dikenal memiliki kecepatan dan akselerasi luar biasa di depan gawang lawan. Berposisi sebagai winger, pemain 20 tahun itu sukses mencetak satu gol dan enam assist di musim perdananya bersama Il Lupi.
4. Kasper Schmeichel
Di Denmark cerita serupa juga terjadi. Menariknya lagi bapak dan anak ini sama-sama berposisi sebagai kiper. Ya, siapa lagi kalau bukan Peter Schmeichel dan Kasper Schmeichel. Jika berbicara soal gelar dan perjalanan karier, Kasper tentu kalah jauh dari sang ayah.
Selain sukses meraih trofi Premier League, Liga Champions, dan Euro, Peter juga pernah bermain untuk tim-tim hebat seperti Manchester United dan Manchester City. Sementara Kasper sejauh ini baru menjuarai Premier League dan memperkuat Leicester City.
Akan tetapi, apa yang dicapai Kasper sepertinya tidak bisa dilakukan Peter. Ya, gelar Premier Legaue ia menangkan bersama klub kecil seperti Leicester City. Cerita menarik lainnya adalah sang anak saat ini menjadi penerus sang ayah sebagai kiper utama timnas Denmark.
5. Federico Chiesa
Berbicara sepak bola, apa pun ceritanya, tanah Italia akan selalu menghadirkan cerita-cerita unik. Salah satunya tentu saja kemunculan Federico Chiesa. Dari nama belakangnya saja kita sudah menebak bahwa ia adalah titisan mantan penyerang handal Gli Azzurri, Enrico Chiesa.
Seperti halnya Enrico, Federico juga bersinar bersama Fiorentina. Ia adalah jebolan akademi La Viola dan masih tercatat sebagai pemain di sana. Bahkan sekarang sang winger menjabat sebagai kapten klub.
Hebatnya lagi adalah Federico saat ini sudah mencatatkan pengalaman internasional yang cukup mentereng. Baru berusia 20 tahun, namanya sudah menjadi langganan timnas Italia. Performanya bersama La Viola juga sangat impresif. Dalam 41 penampilan ia sukses mencetak 12 gol dan sembilan assist. Namanya pun kini sedang dikaitkan dengan Inter Milan dan Juventus.