ProBall Football – Soccer School Jakarta, Liga-liga top Eropa sudah hampir memasuki penghujung musim. Beberapa liga papan Atas sudah menemukan juara kompetisinya. Hanya Liga Inggris dan Liga Italia dari 5 liga top Eropa yang belum menghasilkan juaranya.

Total ada 2 tim di masing-masing Liga Inggris dan Liga Italia tersebut yang memperebutkan gelar juara. Selain kedua liga tersebut (Liga Jerman, Liga Prancis, dan Liga Spanyol) sudah menentukan juara masing-masing. Bayern Munich kembali juara Liga Jerman meninggalkan tim-tim, PSG akhirnya bisa kembali menjadi kampiun Liga Prancis setelah dimusim sebelumnya sempat dihadang oleh tim kejutan Lille, sedangkan Real Madrid juga begitu superior di Liga Spanyol meninggalkan Barcelona yang diawal musim sempat terseok-seok dan tim sekotanya Atletico Madrid yang musim lalu menjadi kampiun namun tahun ini enggan mengulang performanya seperti musim lalu.

Seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa liga Inggris dan Liga Italia harus menunggu juara sampai pekan terakhirnya. Di tanah Britania, Manchester City masih memimpin di depan Liverpool. Namun Manchester biru harus berhati-hati karena sekali terpeleset mereka akan di langkahi Liverpool. Di Negeri Pizza, Duo Jagoan dari kota Milan menjadi 2 kandidat yang tersisa untuk meraih gelar Scudetto, AC Milan sedang diatas angin tapi Jawara musim lalu Inter Milan siap menerkam jika Il Diavolo Rosso salah langkah. Yuk kita bahas prediksi dan kemungkinan juara dari 2 liga terbaik ini.

Mari kita mulai dari Premier League, Kompetisi Premier League akan memasuki pekan ke-38 atau pekan terakhir Liga Inggris musim 2021/2022, dimana ini juga akan menjadi penentuan bagi Manchester City dan Liverpool.

Manchester City akan menjamu Aston Villa pada pekan terakhir atau pekan ke-38 Premier League 2021/2022, Minggu (22/5/2022). Sedangkan Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers. Kedua pertandingan ini akan dilangsungkan dalam waktu bersamaan dan akan menjadi momen menegangkan bagi kedua pendukung tim.

Manchester City diatas kertas diunggulkan untuk menghempaskan perlawanan Villa, namun pelatih Aston Villa saat ini Steven Gerrard adalah Legenda Liverpool darah Merseyside Merah mengalir deras didalam dirinya. Sehingga ini diprediksi menjadi factor kejutan yang bisa jadi memotivasi Stevie G mengerahkan pasukannya untuk tampil habis-habisan walau sebenarnya kemenangan bagi Villa tidak akan terlalu mempengaruhinya dalam posisi akhir klasmen.  

Pep Guardiola pelatih Manchester City sudah memperingatkan timnya untuk meminimalisir kesalahan agar peluang menjadi kampiun tidak musnah begitu saja, seperti kesempatan emas mengunci gelar yang kandas saat ditahan imbang oleh West Ham dan tentu saja selang beberapa waktu kemudian Liverpool memanfaatkan peluang ini untuk menipiskan selisih poin dengan menuntaskan perlawanan Southampton. Lalu Liverpool tentunya akan menurunkan tim terbaiknya yang dipertandingan sebelumna sempat mengistirahatkan beberapa andalannya di pertandingan sebelumnya.

Jadi apakah Stevie G dan ex pemain Liverpool Couthinho berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris melalui timnya saat ini Aston Villa dengan cara mengalahkan Manchester City dan memuluskan jalan Liverpool yang juga harus menang melawan wolves tentunya.

Dari sengitnya persaingan Manchester vs Merseyside mari kita pindah ke Kota Milan. Duo Milan berada di table teratas liga Italia musim ini dengan selisih hanya 2 poin saja. Pertandingan giornata terakhir pun akan menjadi laga yang menentukan bagaimana akhir dari musim ini, di mana Inter Milan juga masih memiliki peluang untuk juara seandainya mereka menang dan sang tetangga terpeleset. Pada pekan terakhir nanti, AC Milan harus bertandang ke markas Sassuolo, sedangkan Inter bertandang ke markas Sampdoria.

Hasil Imbang sudah cukup bagi AC Milan untuk menggelar pesta di San Siro dan menyalahkan warna merah seantero kota Milan, namun jika kejutan terjadi maka tak ayal warna Biru Hitamlah yang akan berparade di kota mode ini.

Sassuolo bisa jadi mimpi buruk AC Milan, tim ini cukup disegani di beberapa musim terakhir walau performa mereka semakin menurun akhir-akhir ini. Sassuolo dikenal sebagai tim kuda hitam dalam daya kejut yang tinggi. AC Milan harus sangat mewaspadai dinamisme pemain-pemain Sassuolo terutama sang top scorer klub Gianluca Scamacca yang tampil impresif musim ini dan tentunya ingin menambah koleksi golnya agar bisa meningkatkan ketertarikan klub-klub besar untuk meminangnya segera.

Namun AC Milan kini mulai matang dengan strategi Stefano Pioli, pemain-pemain mereka makin bersinar dan padu, Mike Maignan siap menjaga gawang Ac Milan dari serbuan musuh, Theo Hernandez siap melakukan tusukan berbahaya demi kemenangan klub, Duo penjaga ritme AC Milan Sandro Tonali dan Frank Kessie siap bahu membahu untuk mempersempit ruang lawan serta kolaborasi pengalaman dan explosivitas Oli Giroud bersama Rafaele Leao. Inilah yang membuat pendukung Il Diavolo Rosso siap mengakhiri penantian mereka musim ini.

Inter Milan? Sempat memiliki kans menyingkirkan AC Milan dari tahta klasmen namun akhirnya terpeleset oleh Bologna. Pastinya ini bukan saatnya merenungi kegagalan namun saatnya memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk mengejutkan prediksi semua orang. Caranya? Lautaro Martinez dkk harus menang mau bagaimanapun hasil sang tetangga nanti. Bagaimana menurut anda apakah Milan akan Merah atau Biru akhir pekan nanti?

Nah demikian beberapa bahasan singkat menarik tentang 2 liga besar yang masih menunggu titik akhir untuk menentukan juaranya. Menurut kamu siapa yang akan berpesta?

Other Articles

sekolah bola artikel
sekolah bola artikel

Leave a Reply