Olimpiade Tokyo akhirnya di gelar setelah sebelumnya tertunda akibat pandemi. Para atlit dari berbagai negara partisipan berlomba untuk meraih mendali dan mengahrumkan nama bangsa. Walau masih dirundung pandemi, namun animo publik dunia tidak surut untuk menyaksikan berbagai cabang olahraga yang di pertandingkan.

Sepak bola merupakan salah satu dari 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Dalam cabang olahraga sepakbola putra akan ada 16 tim yang bertanding, sementara itu di Sepakbola putri ada 12 negara yang akan bertanding.

Dalam pertandingan sepakbola olimpiade Tidak ada batasan usia pada pemain putri, namun di putra ada peraturan masing-masing negara harus diwakili pemain U-24 dan setiap tim diperbolehkan membawa tiga pemain diatas usia tersebut.  Brazil yang menjadi peraih mendali emas di cabang olahraga Sepakbola Putra pada Olimpiade sebelumnya kembali tampil pada edisi kali ini dan menjadi unggulan untuk meraih juara. Sedangkan Juara bertahan olimpiade Sepakbola Putri Jerman harus rela absen di edisi kali ini karena kalah dari Swedia di perempat final Piala Dunia Wanita 2019 yang artinya mengkandaskan peluang mereka lolos ke Olimpiade Jepang 2020. Namun cabang olahraga Sepakbola di Olimpiade sangat sulit di prediksi dan menjadi panggung unjuk kebolehan para pemain-pemain muda, dan ini tidak hanya berlaku di Sepakbola Putra saja namun juga Sepakbola Putri. Sebut saja kemilau Samuel Etoo di Olimpiade Sydney 2001 yang membawa Kamerun meraih mendali emas, serta pemain sekaliber Lionel Messipun pernah mengantarkan Argentina berjaya di Olimpiade Beijing 2008.

Untuk pertama kalinya, sistem asisten wasit video (VAR) akan digunakan di Olimpiade Musim Panas. Tujuh stadion dipersiapkan untuk menggelar sepakbola di Olimpiade 2020. Mulai dari Tokyo, Saitama, Yokohama, Miyagi hingga Sapporo.

Hingga saat ini cabang olahraga sepakbola Putra telah menyelesaikan fase group, dan tim terbaik dari masing-masing group akan berlaga di fase gugur. Negara kuat seperti Prancis, Jerman dan Argentina gugur di fase group. Di perempat final akan tersaji pertandingan-pertandingan menarik, seperti :

Spanyol vs Pantai Gading yang diprediksi akan menjadi pertandingan dengan tensi tinggi dan cepat. Spanyol yang diperkuat bintang muda Barcelona Pedri akan menjadi momok menakutkan pertahanan lawan serta visi bermain yang matang dari Dani Olmo yang sudah terbukti di EURO 2020. Namun jangan remehkan Pantai Gading, karena saat ini memiliki skuad cukup kuat dengan komposisi pemain berpengalaman seperti duo Manchester merah Eric Baily dan bintang muda Amad Diallo serta Jendral lapangan tengah AC Milan Frank Kessie.

Brazil vs Mesir, Setelah sukses tampil mengesankan di fase Group kini Brazil yang merupakan tim unggulan meraih mendali akan menghadapi Mesir. Brazil yang di perkuat top scorer sementara Richarlison bertekad meraih hasil positif sementara itu Mesir tentunya bukan lawan yang mudah. Karena tim terbanyak peraih piala Afrika ini memiliki daya kejut yang tinggi untuk lawan-lawannya.

Jepang vs New Zealand,  Dalam olimpiade kali ini timnas Jepang tampil sangat baik sampai fase group selesai dan memimpin klasmen. Tentunya Jepang ingin meraih hasil maksimal di olimpiade kali ini, karena digelar di Negaranya sendiri. Takefusa Kubo yang menjadi bintang di pertandingan-pertandingan sebelumnya diharapkan kembali bersinar lagi.

Korea Selatan vs Meksiko, Satu lagi wakil Asia yang siap untuk meraih medali di Olimpiade kali ini. Namun tentunya harus mengatasi tim yang dikenal dengan perlawanan yang a lot, Meksiko.

Sama seperti sepakbola Putra, Sepakbola Putri juga sudah memasuki fase gugur. Negara spesialis sepakbola Putri terlihat belum menemukan rintangan berarti di fase Group. Berikut pertandingan di fase gugur.

Tokyo 2020 Olympics – Soccer Football – Women – Group E – Japan v Great Britain – Sapporo Dome, Sapporo, Japan – July 24, 2021. Ellen White of Britain celebrates scoring their first goal with teammates REUTERS/Kim Hong-Ji

Tim putri Kanada  akan menghadapi Tim Putri Brazil,Kolektifitas pertahanan Kanada yang solid akan menjadi ujian stiker berbahaya Brazil, Martha. Pertandingan ini sangat berpotensi menghadirkan kejutan walau Brazil di anggap lebih berpeluang menang.

Swedia vs Jepang, Sebagai salah satu kekuatan besar di sepakbola putri Eropa pastinya Swedia sangat di perhitungkan bukan lagi sebagai tim kuda hitam. Stina Blackstenius akan menjadi ancaman bagi tim tuan rumah. Namun ingatlah Jepang adalah salah satu Negara yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia yang tentunya memiliki kualitas untuk mendominasi, terlebih di depan publik sendiri.

Great Britain vs Australia, Pertandingan yang bisa dibilang cukup menarik mengingat sedang berkembangnya sepakbola putri di kedua Negara ini yang berimbas pada lahirnya talenta-talenta berbakat. Striker Samantha Kerr yang merupakan pemain Chelsea akan berusaha membawa Australia lolos kefase berikutnya namun Rekan satu timnya Millie Bright dan Fran Kirby tentunya tidak akan tinggal diam dan berusaha untuk membawa Great Britain yang meraih kemengan.

Belanda vs America Serikat, Big Match! Dua kekuatan besar di sepakbola Putri akan saling jegal untuk mengamankan 1 tiket lolos ke semifinal. Amerika Serikat yang merupakan Juara Dunia akan mengandalkan komposisi tim yang tak jauh beda dari sebelumnya, dengan Alex Morgan tumpuan di lini depan dan kharisma kepemimpinan Megan Rapinoe. Sedangkan Belanda sedang menemukan ritme terbaik dengan penampilan super impresif mereka di fase Group dengan mencetak 21 Gol dari hanya 3 pertandingan.  Mesin gol Belanda Vivianne Miedema akan menjadi ancaman  nyata bagi lini pertahanan USA.

Jadi menurut kamu tim mana yang akan meraih medali EMAS Olimpiade Jepang 2020?

Other Articles

sekolah bola artikelUncategorized
sekolah bola artikel

Leave a Reply