Pandemi Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Pandemi ini menjadi bencana global yang berefek negatif ke seluruh negara di belahan dunia dan dampaknya sangat di rasakan oleh banyak orang. Sudah banyak kasus orang yang terinfeksi virus ini, walau konsekuensi dari terjangkit virus ini sangat besar yaitu kematian, namun tidak sedikit juga pasien yang terjangkit berhasil berjuang dan sembuh.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Angka kasus Covid-19 terhadap anak-anak terbilang rendah. Baik itu di dunia maupun di Indonesia. Meski begitu, tentunya orangtua merasa khawatir anak-anak mereka bisa terinfeksi virus corona baru mengingat setiap hari selalu ada pertambahan kasus. Karena semua usia juga memiliki kerentanan terkena virus ini, maka edukasi untuk langkah pengenalan dan pencegahan juga sangat penting di galangkan untuk membangkitkan kesadaran untuk bersama melakukan langkah pencegahan. Khusus untuk usia anak, selain langkah pemerintah pusat dan daerah yang meliburkan sekolah, orang tua dan orang dewasa lainnya juga harus berperan peting untuk memberikan edukasi yang tepat untuk anak.
Berikut adalah langkah yang bisa di ambil orang tua untuk melakukan langkah pencegahan untuk anak agar tidak rentan terinfeksi virus Covid-19 :
1. Berikan nutrisi dan istirahat yang cukup
Virus corona baru menyerang saat daya tahan tubuh menurun. Oleh karenanya orangtua perlu menjaga daya tahan tubuh anak. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah memberikan nutrisi bergizi pada anak dan memastikan anak tidur cukup.
“Nutrisi yang harus diberikan adalah protein, kalori, dan vitamin yang berguna. Berikan anak vitamin A untuk sel saluran pernapasan agar tidak mudah terinfeksi. Vitamin D dan C agar untuk kekebalan tubuh,” Menurut Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) yang juga konsultan tumbuh kembang – pediatri sosial, DR. dr Hartono Gunardi, Sp.A (K).
2. Ajak anak rutin cuci tangan
Mencuci tangan juga merupakan salah satu cara agar anak terhindar dari virus corona baru. Oleh karenanya, orangtua harus memastikan anak rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pastikan anak mencuci tangan sebelum makan, setelah memegang benda-benda yang mungkin terpapar kuman atau bakteri, dan sehabis dari toilet.
3. Larang anak/orang lain menyentuh wajahnya
Penyebaran virus corona baru bisa terjadi apabila seseorang menyentuh area yang terdapat mukosa dengan tangan kotor. Oleh karena itu, larang anak untuk menyentuh wajah serta memasukkan tangan ke hidung dan mulut.
4. Ajarkan etika bersin dan batuk
Orangtua juga perlu mengajarkan anak untuk menutup mulut ketika batuk dan bersin menggunakan tisu atau siku tangan. Sebab anak sering menjahili dengan batuk atau bersin di depan wajah orang lain. Padahal tindakan itu dapat menularkan penyakit.
“Hal ini yang harus diberitahu ke anak, dicegah. Apalagi kalau mereka batuk atau bersin di depan kakek dan neneknya. Kita tahu dalam penyakit Covid-19 orang sepuh sangat berisiko, saat terinfeksi bisa jadi penyakit berat,” pungkas dr Hartono.
Meski belajar di rumah, orangtua perlu memastikan agar anak tetap beraktivitas sesuai jadwal hari biasa.
Buatlah jadwal teratur. Karena himbauan belajar di rumah Ini bukanlah liburan atau momen untuk berlibur. Lakukan aktifitas seperti biasa sekolah, pagi bangun jam berapa, setelah itu mandi, sarapan. Termasuk juga olahraganya tetap yang bertujuan untuk menjaga kebugaran.
Tetap semangat semuanya!