WHO atau organisasi kesehatan dunia secara resmi menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi pada Rabu (11/3/2020). Itu terjadi setelah wabah mirip SARS itu menjangkiti semakin banyak orang, dan telah masuk ke banyak negara di seluruh belahan dunia. Menuru WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya, sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Virus Corona Covid-19 memang sudah mengguncang dunia dengan segala aspeknya, tak terkecuali di dunia olahraga. Banyak event olahraga menggunakan aturan khusus atau sampai ada yang di berhentikan untuk mencegah penyebaran virus ini. Seperti Liga Inggris yang menerapkan kebijakan baru demi mencegah penyebaran virus corona, yakni menghapus prosesi jabat tangan antara dua tim yang bertanding serta para official untuk sementara waktu.

Kebijakan itu diambil setelah Pemerintah Inggris mengimbau kepada Premier League untuk meningkatkan rencana strategis guna mencegah virus Korona. Lewat aturan baru itu, kedua kesebelasan tetap akan berbaris sebelum pertandingan, tetapi tim tuan rumah hanya akan melewati lawannya tanpa berjabat tangan. Sementara itu Liga Italia, Liga Belanda, Major League Soccer, Liga Swiss sudah di hentikan, menyusul kemudian beberapa liga sepakbola di negara ASEAN seperti Liga Thailand. Sampai beberapa pemain profesionalpun sudah ada yang terpapar.

Seperti yang dikutip Xinhua, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa  Meskipun tidak ada vaksin dan tidak ada perawatan khusus yang tersedia untuk Covid-19 sejauh ini, Tedros mencatat bahwa lebih dari 20 vaksin sedang dikembangkan secara global, dan beberapa terapi sedang dalam uji klinis. Dirinya juga menegaskan bahwa Covid-19, bukan flu musiman, dapat ditanggulangi dengan pendekatan yang komprehensif.

 Pasien yang terjangkit masih memiliki kemungkinan besar untuk sembuh dan pulih kembali.

Himbauan menjalani gaya hidup sehat semakin di galakkan untuk menanggulangi penyebaran virus ini, tidak hanya untuk para pemain dan seluruh klub saja. Imbauan ini juga berlaku untuk seluruh elemen masyrakat dunia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto menyarankan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan gerakan masyarakat hidup sehat, sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona.  

Olahraga dan istirahat yang cukup bisa menjaga imunitas tubuh kita untuk lebih siap menghadapi virus yang ingin menyerang. Mulailah makan makanan yang bergizi dan sehat secara teratur, selain itu juga rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan fasilitas dan utilitas latihan/tempat anda yang  juga tak kalah penting untuk berperan mencegah penyebaran virus ini.

Mari bersama kita mejalani gaya hidup sehat.

Other Articles

sekolah bola artikel
sekolah bola artikel

Leave a Reply