Liga AAFI u 16 Regional Jakarta 2 pada pekan lalu (21 April 2014) menyajikan banyak pertandingan menarik. Di pekan ke 3 ini, semua tim mengejar kemenangan demi memperbaiki posisinya dan menjaga asa lolos ke putaran final. Kemenangan bisa menjadi pemasukan berharga untuk mendapatkan posisi terbaik, karna saat ini semua tim masih berpeluang sama besar untuk mendapatkannya. Karna saat ini hanya PRAFA FA yang kokoh di puncak klasmen dengan menyapu bersih 3 kemenangan. Beberapa tim di bawahnya pernah mengalami kekalahan dan saat ini mencoba untuk meraih lebih banyak kemenangan.

ANFA menjadi tim salah satu tim yang kembali meraih kemenangan, kali ini atas rivalnya PUF Academy. Laga awal berlangsung dengan cukup ketat, masing-masing tim coba bermain dengan ritmenya masing –masing dan mencoba saling mencari celah untuk melancarkan serangan. Butuh waktu 11 menit untuk ANFA mendapatkan gol pertamanya sekaligus gol pembuka di pertandingan ini melalui Yudi Andika Andesta. Setelah gol pertama PUF terlihat lebih hati-hati dan mencoba melakukan perlawanan balik. Namun memasuki menit 21, ANFA kembali menambah gol melalui Ahmad Ariel Sharon, skor pun berubah menjadi 2-0 dan gol ini sedikit berpengaruh ke mental anak-anak PUF Academy. Dan terbukti hanya butuh 2 menit untuk Ahmad Ariel Sharon untuk mencetak gol keduanya dan merubah papan skor menjadi 3-0. Dan tidak lama berselang di menit ke 25, Ahmad Ariel Sharon mencetak gol ke empat ANFA dan hattrick pertamanya di musim ini. Skor 4-0 pun bertahan sampai pertandingan usai. Kemenangan ini tidak hanya memperbaiki posisi ANFA di papan klasmen tapi juga menjadi sinyal positif untuk strategi tim pelatih membangkitkan semangat juang anak-anak ANFA.

Selain Ahmad Ariel Sharon pun yang mencetak 3 gol, nama Nicholas Jericho juga menyita perhatian. Permainannya yang menunjukkan determinasi tinggi dan disiplin membuatnya didapuk menjadi man of the match. Sebagai pengatur permainan ia membantu kawan-kawannya untuk bermain lebih fokus dan apik. Para tim pelatih termasuk Direktur teknis ANFA, Coach Akash Nathani memuji permainan Nicholas Jericho, Coach Akash mengatakan permainannya luar biasa dan sebagai pengatur permainan dia sukses untuk memimpin ANFA. Sebagai Anchor dia sukses membuat bola selalu terdistribusi kedepan dengan baik sehingga peran besarnya dalam penyerangan ANFA sangat terlihat, selain itu skill defendingnya juga luar biasa, karna inersepnya dan antisipasinya membuat ANFA clean sheet. Coach Akash juga memuji penampilan keseluruhan tim ANFA di pertandingan minggu lalu. Mereka bertanding dengan enjoy dan membuktikan kekompakan mereka sebagai tim, puji Coach Akash Nathani. Kini para pemain menatap pertandingan berikutnya dan berharap kembali meraih kemenagan, pemain ANFA yang juga merupakan pelajar dari beberapa sekolah siap untuk berlatih lebih giat lagi untuk menjaga tren positif ini. Dan tentunya semangat positif ini tertular keseluruh pemain, karna seluruh pemain merasa terlibat dalam tim ini. Kebijakan rotasi menjadi kunci penting untuk tetap menjaga kebugaran pemain dan memberikan semua pemain pengalaman bertanding. Namun apakah ini berbahaya untuk konsistensi tim?
Proball News berkesempatan untuk mewawancari Pelatih-pelatih ANFA, Coach Surya dan Coach Ozi tentang ini dan juga pandangan mereka kedepannya, Berikut wawancara kami:

PROBALL NEWS : ANFA meraih dua kemenangan beruntun, bagaimana strategi anda untuk terus menjaga tren positif ini?

Coach Surya : Lebih kepada menjaga mental semangat bertanding dan kerja keras untuk lebih baik setiap matchnya mereka jgn turun dan jgn juga terlalu tinggi, karna diusia mereka cepet down dalam kondisi tertekan. Dan yg terpenting selalu bebaskan/menikmati pertandingan mereka dlm pertandingan, karna dilatihan mereka selalu saya pressure. Bebaskan disini bukan dlm arti mereka bisa seenaknya, tetep dijalur tactical yg sudah dikasih dilatihan.

PROBALL NEWS : Bagaimana anda mengatur porsi latihan untuk tim ANFA di dalam kesibukan rutinitas harian para pemain sebagai pelajar?

Coach Ozi : Jadi karna pemain anfa adalah pelajar, saya sebagai pelatih mengatur porsi latihan yg tidak terlalu banyak namun lebih efektif , seminggu 2x sudah cukup bagi pelajar , bahkan bisa dibilang kurang , harus ditambah latihan sendiri lagi. Jadi menjadi tanggung jawab mereka untuk tetap berlatih sendiri, karna performa dan perkembangan mereka juga merupakan tanggung jawabnya.

PROBALL NEWS : Apakah anda sebagai pelatih akan menerapkan sistem rotasi? apakah itu akan mengganggu ritme permainan?dan bagaimana anda menerapkannya agar tidak menganggu ritme permainan?

Coach Surya : Karena setiap anak harus dapet rasakan atmosfir pertandingan,
Tidak terlalu mengganggu karena kalau saya sendiri biasanya dibabak pertama kasih semua pemain keluarin kemampuannya. Karna dibabak kedua baru bisa lihat mana yg lebih siap/balance untuk bermain dan mana yg unbalance. Dari situ baru yang lebih balance/stabil mainnya lebih banyak menit bermainnya

Membangun kompetisi yang kompetitif dalam tim dapat membuat anak-anak ANFA termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan menunjukkan bakatnya. Inilah yang akan kita lihat di pertandingan berikutnya. Jalan masih panjang dan inilah saatnya untuk bersinar. BRAVO ANFA.

Other Articles

sekolah bola artikel
sekolah bola artikel

Leave a Reply