Liga AAFI regional Jakarta 2 telah kembali bergulir. Musim baru, calon bintang futal muda baru dan semangat baru, siap menghiasi turnamen ini, demi mencapai satu tujuan, untuk menjadi yang terbaik.Di u16 semua tim berbenah dan mempersiapkan timnya untuk mengarungi musim ini dan meraih hasil maksimal. Begitu juga dengan ANFA. Di isi dengan wajah –wajah baru, bersama Head Coach Surya dan Coach Ozi. ANFA mencoba untuk meraih hasil yang maksimal di musim ini. Walau jalan yang akan di lalui menuju itu akan cukup berat, namun optimisme para pemain cukup tinggi, karena kompetisi ini bisa menjadi ajang pembuktian mereka. Pembuktian bahwa mereka bisa menjadi bibit pemain futsal muda potensial untuk Indonesia. Liga AAFI menjadi ajang yang tepat untuk menggapai itu, karena Liga AAFI memiliki tujuan yang sangat besar, yaitu demi terciptanya Timnas Futsal Indonesia yang mumpuni dimasa depan.

Kami berkesempatan untuk menanyakan tentang persiapan yang sudah di lakukan untuk menyongsong musim baru liga AAFI reg Jakarta 2 ini dan juga apa target ANFA untuk musim ini, wawancara ini kami dapatkan di saat kami bertemu dengan Direktur teknis ANFA dan juga pendiri ANFA, Akash Nathani bersama Head Coach Surya.

Proball News: Apa saja persiapan yang dilakukan ANFA untuk menyongsong musim baru?

Akash Nathani : Kami melakukan seleksi pemain saat akhir tahun 2018, dan menyaring bakat-bakat melalui beberapa tahap dan yang sesuai dengan visi bermain dari ANFA. Dan kami juga sudah memulai latihan semenjak 4 bulan sebelum pertandingan pertama di mulai. Sekarang juga saya memilih Coach Surya sebagai Head Coach, karena dia memiliki pengalaman membawa kamiada di grand final champion 2 tahun yang lalu.

Dan juga saya menunjuk Ozi sebagai Coach. Keputusan ini menurut saya sangat baik, karna umur Coach Ozi tidak terlalu terpaut jauh dengan pemain-pemain kami, sehingga itu bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk membangkitkan kedekatan dan keakraban pemain dan pelatih. Jadi saya mengkolaborasikan pengalaman Coach Surya dan asisten Ozi yang bisa menjadi figure dan role model anak-anak ANFA.

ProBall News : Apa target anda untuk ANFA musim ini?

Akash Nathani : Menurut saya kalau target setiap tahun itu sama, mencapai hasil yang optimal. Namun ANFA tetap pada prinsipnya untuk mencetak bakat-bakat muda pemain futsal berbakat di masa depan. Membuat para pemain untuk bisa ikut liga FFI U 20 dan juga mengusahakan agar mereka bisa mendapat beasiswa di kampus melalui Futsal. Jadi piala dan menjadi juara menurut saya itu hanya bonus, namun kami sebagai coach lebih memilih untuk mencetak pemain futsal berbakat yang bisa terus bermain futsal dan tidak berhenti mengejar impiannya.

Value dari ANFA ini yang membuat para pemain bersemangat namun juga tidak merasa terbebani sehingga diharapkan mereka bisa tampil lebih enjoy namun tetap fokus. Namun pada pertandingan pertama anak-anak ANFA menemui rintangan yang berat, ANFA ditaklukan oleh SAVIOR dengan skor 1-5. Di samping permainan cantik yang di perlihatkan Savior, permainan yang kurang maksimal turut berkontribusi membuat ANFA harus menerima kekalahan di laga perdananya. Tapi ANFA bisa kembali ke jalur kemenangan di pertandingan selanjutnya. Strategi yang diterapkan duet pelatih coach Surya dan Coach Ozi terbukti bisa mendatangkan hasil yang maksimal. The Roar menjadi korban keganasan permainan anak-anak ANFA. Walaupun memulai pertandingan dengan rasa optimis karna dapat menang di pertandingan sebelumnya, The Roar tidak bisa menahan bendungan serangan dan pressing pemain-pemain ANFA. Hujan gol pun tercipta, 6 Goal ANFA hanya bisa di balas 2 gol oleh The Roar. viki maldini, ahmad ariel Sharon, rosan ali satrio dan Hattrick dari nicolas jerico membuat ANFA kembali ke jalur kemenangan.

Setelah pertandingan tim ProBall News kembali mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai duet pelatih Head Coach Surya dan Coach Ozi. Berikut wawancara kami ;

ProBall News : Bagaimana membangkitkan semangat bermain setelah menelan kekalahan di petandingan pertama?

Coach Ozi : Dengan tetap memberikan motivasi motivasi yang positif ke pemain . lupakan hari kemarin dan mulai berbenah diri untuk match selanjutnya . dan mengingatkan kepada seluruh pemain bahwa setiap match itu final jika ingin juara

ProBall News : Bagaimana memadukan tim yang berisi pemain-pemain baru?

Coach Surya : Dalam hal ini, saya sudah punya sedikit pengalaman di team sebelumnya untuk level Usia yg sama. Saya lebih menggunakan pendekatan secara individual. karna tidak mudah untuk menyatukan visi & misi buat satu pemahaman serta satu kemauan.

Kemenangan ANFA di pertandingan kedua bisa menjadi sinyal bahaya untuk tim lainnya. Karna ANFA kembali sudah siap untuk berlari di Jalur Kemenangan.

Other Articles

sekolah bola artikel
sekolah bola artikel
SEMUA BISA BERSINAR

Leave a Reply